Jenis jenis pewarna sintetis
5. Tempelkan pada kulit
Cobalah untuk menempelkan kain batik yang ingin Anda beli ke kulit, dari situ Anda bisa merasakan bahwa kain akan terasa dingin jika dikenakan. Ini artinya bahan batik tersebut merupakan kain dengan kualitas bagus. Biasanya kain batik jenis ini juga tidak akan mudah kusam meskipun Anda telah mencucinya berkali-kali. Dan juga jangan takut ketika Anda menemukan kain batik yang tampak kaku, karena hal ini memang sering terjadi dan akan melunak sendiri setelah dicuci.
Jenis jenis pewarna sintetis
Pewarna sintetis pada batik adalah zat warna tekstil yang dapat digunakan dalam proses pewarnaan batik dengan teknik pencelupan maupun coletan pada suhu kamar sehingga tidak merusak lilin(malam) sebagai perintang warnanya.
Zat warna ini dibuat menurut reaksi-reaksi kimia tertentu. Jenis zat warna sintetis untuk tekstil cukup banyak, namun hanya beberapa diantaranya yang dapat digunakan sebagai pewarna batik.
Hal ini dikarenakan dalam proses pewarnaan batik, suhu pencelupan harus pada suhu kamar, karena saat proses pewarnaan batik tidak boleh menggunakan proses pemanasan, jika pewarnaan dilakukan dengan pemanasan maka bisa dipastikan lilin(malam) batik akan meleleh.
Berikut ini adalah beberapa jenis pewarna sintetis yang sering digunakan dalam proses pewarnaan kain batik:
a) Remasol
Remasol termasuk zat warna reaktif karena dapat bereaksi dan mengadakan ikatan langsung dengan serat sehingga merupakan bagian dari serat tersebut. Ditinjau dari segi teknis praktis pewarnaan batik dengan remazol dapat digunakan secara pencelupan, coletan maupun kuas-an. Zat warna ini mempunyai sifat: larut dalam air, mempunyai warna yang cerah dengan ketahanan luntur yang baik, daya afinitasnya(kecenderungan suatu unsur atau senyawa untuk membentuk ikatan kimia dng unsur atau senyawa lain) rendah, untuk memperbaiki sifat tersebut pada pewarnaan batik diatasi dengan cara kuwasan dan fixasi menggunakan Natrium silikat. (cara menggunakan remasol)
pewarna batik remasol
Kunjungi tailor terbaik jakarta , dan kamu juga bisa memesan kemejamu di distributor kemeja flanel
b) Indigosol
Indigosol adalah jenis zat warna yang larut dalam air. Larutan zat warnanya merupakan suatu larutan berwarna jernih. Pada saat kain dicelupkan ke dalam larutan zat warna, belum diperoleh warna yang diharapkan. Setelah dioksidasi/dimasukkan ke dalam larutan asam (HCl atau H2SO4) akan diperoleh warna yang dikehendaki. Obat pembantu yang diperlukan dalam pewarnaan dengan zat warna indigosol adalah Natrium Nitrit (NaNO2) sebagai oksidator. Warna yang dihasilkan cenderung warna-warna lembut/pastel. Dalam pembatikan zat warna indigosol dipakai secara celupan maupun coletan. (cara menggunakan Indigosol)
pewarna batik indigosol
Comments
Post a Comment